Ku persembahkan syair ini untuk cinta..
Ketika tinta ini meninggalkan pijakan-pijakan lembutnya,
cinta entah terbang tak tahu arah, tetaplah tenang
karena sesungguhnya cinta kan ditemukan
meski harus merelakan sejuta peluh dan keluh
Ketika tinta ini menyanyikan lirik-lirik kosong,
cinta belum kembali
meski harumnya telah sampai dan begitu menggetarkan
Ketika tinta ini menghentikan segala hasrat,
cinta di sini di hadapanku.
Meski mencintai tak harus memiliki cinta,
mengapa cinta memberikan cinta kepadaku, sang pecinta yang sesungguhnya tak memahami cinta
Cinta ku galau karena cinta.
Puaskah engkau cinta?!
No comments:
Post a Comment